Nikmatnya Sendiri

Pengumuman PTN masih lama (doakan saya lulus ya emak,abah,abang,adek, semua yang ada disana diluar layar monitor), saya akan flashback dikit momen SMA. 

Hari - hari biasa saat di sekolah, tepatnya saat sesudah istirahat siang isoma(istirahat,sholat,makan) tapi kadang suka ima(istirahat,makan).

Kejadian perkaranya di kelas, saat duduk sendiri di kelas menikmati undara siang bukannya lagi mules. Muculah seorang bocah jelmaan dari lalat tsetse, kayak nya itu bocah persilangan antara lalat buah dengan lalat selokan. Tampak perlahan dari hidungnya yang berbentuk paruh burung, sampai muculah semua 13 pernak - pernik diwajahnya (pernak - pernik pembawa sial, tapi hoki terus itu bocah).

Senyuman menghina yang biasa dia mainkan, dimunculkannya sambil melihat kearahku. "Ngapo Nick dewek an, katek kawan ye,  kasian nian oii?"(dengan suara yang keras dan nada yang menjatuhakan), memang sialan tuh bocah rasanya mau saya bebek mukanya.

Adakah yang salah kalau duduk sendiri menikmati waktu istirahat.

Tidak selamanya kesendirian itu buruk ataupun bagus, kadang - kadang kesendirian bisa menenangkan jiwa dan pikiran, gak banyak omong, diam resapi segala yang ada.

Kalau sendiri kita tidak harus bergantung pada orang lain alias kita bisa menikmati diri sendiri, dengan kesendirian kita bisa menikmati hidup; contohnya: duduk di teras depan rumah dengan secangkir teh panas, dan biskuit pilihan, ditemani musik favorit, menghirup udara pagi segar, itulah salah satu cara menikmati hidup sendirian.

Walau begitu masih lebih nikmat lagi kalau bersama, bersama nikmatnya dua kali lipat. kita bayangkan duduk diteras berdua, menikmati teh panas, dan berbagi cerita, mau cerita sedih, horor, cerita yang mengharukan, ataupun cerita yang penuh dengan humor.

Kembali ke momen SMA, pikiran saya berpacu dalam kesendirian karena saya paling senang memacu pikiran kalau lagi sendiri. Selesai sudah menikmati kesendirian, waktunya saya menikmati kebersamaan. Saya hampiri mahluk jelmaan lalat tsetse tadi, saya tarik satu pernak - perniknya buat menghibur diri. Kalau mau foto mahluk itu ada, tapi nanti kena blokir blog saya jadi gak saya tampilkan.

Saya balas senyuman menghinanya dengan senyuman kemenangan sambil mengangkat tangan keatas, membanggakan pernak - pernik yang berhasil saya jatuhkan. Satu kemenangan berhasil saya dapatkan hari ini.

Sekian ceritanya, jangan kemana - mana "i'll be back " .... :)