Laman

Kamis, 02 Juni 2011

Mengapa Mau Mengulang Hidup?

Banyak orang termasuk saya, pernah berpikir untuk mengulang hidup untuk memperbaiki beberapa hal yang salah, walau sebenarnya itu tidak mungkin. Pikiran untuk mengulang hidup bisa membuat kita pesimis dan tidak semangat untuk menghadapi masa depan. Pikiran tersebut cukup berbahaya dan harus diwaspadai.
Saya akan bercerita beberapa sebab yang saya rasakan, ketika ingin mengulangi hidup.

Tidak Puas
Rata - rata manusia bahkan mungkin seluruhnya memiliki rasa puas yang tidak berbatas. Itulah mengapa tuhan menyebut manusia mahluk paling sempurna diantara ciptaannya karena tujuan tuhan atas rasa tersebut adalah agar manusia tidak pernah puas untuk dekat dengan tuhan jadi rasa tersebut membuat manusia untuk lebih dekat dengan tuhan, rasa tidak pernah puas itulah yang tidak membuat kita kecewa karena tuhan tidak akan pernah mengecewakan hambanya yang setia.
Rasa tidak puas terhadap yang lainlah membuat manusia menjadi ingin mengulang hidup kembali. Misalnya kita tidak puas dengan kehidupan sekarang, jadi kita berpikir untuk mengulang hidup agar bisa mendapat lebih. Jadi, bisa dibilang munculnya rasa itu karena kita tidak bersyukur.

Kecewa
Rasa kecewa pasti pernah dialami setiap orang, rasa kecewa yang berlebihanlah yang membuat pikiran  untuk mengulang hidup muncul. 
Rasa kecewa ada hubungannya dengan rasa tidak puas, saat kita tidak puas dengan hasil yang didapat biasanya jadi kecewa dan mucul pikiran untuk mengulang hidup. Jadi, rasa kecewa adalah cerminan dari tidak bersyukur terhadap yang didapat.
Tidak salah untuk rasa kecewa, rasa kecewa sangat dibutuhkan untuk menghadapi hal di masa depan tetapi, kita harus menjadikan rasa kecewa tersebut sebagai pendorong untuk maju bukan sebagai penarik kedalam lubang kesedihan.

Mengapa kita tidak bisa mengulangi hidup? itu karena ada hubungannya dengan waktu. Waktu adalah ciptaan tuhan yang tidak bisa dijamah dan diatur oleh manusia. Bayangkan bila semua manusia mengulangi hidupnya, pada saat mengulang hidup pasti masalah sebelumnya terselesaikan lalu mucul masalah baru dan rasa tidak pernah puas mucul lagi, mengulang lagi hidup akhirnya manusia tidak akan pernah mau berpikir untuk maju.

Bayangkan saja hidup kita adalah sebuah film, tidak bisa di-replay filmnya kalau tidak punya remote-nya. Hidup ini hanya tuhan yang punya remote-nya dan tidak ada duplikatnya

Mengatasi pikiran untuk mengulangi hidup adalah dengan bersyukur.
Untuk mengulang hidup adalah sesuatu yang salah, pepatah bilang "waktu tidak akan pernah terulang" karena hidup bukan untuk diulang tetapi untuk dimulai dan dijalani. Jadi, saat kita merasa kecewa dan tidak puas dengan hidup yang dirasakan sekarang, cobalah untuk memulai bab baru dalam hidup, dengan begitu kita tidak akan kehilangan semangat hidup dan jangan lupa untuk berserah diri kepada tuhan diiringi usaha yang seimbang.

Buktinya kalau ada orang baru menikah pasti ucapannya "selamat menjalani hidup baru", tidak ada yang bilang "selamat mengulangi hidup".

Hidup bukan untuk disesali dan diulang, tetapi hidup untuk dinikmati dan dijalani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar